Image hosting codes

Friday, April 27, 2007

Dalam Menemukan Sahabat

Pernahkah kalian merenungkan betapa semakin tidak
mudahnya menemukan seorang sahabat, di segala lini
kehidupan, belakangan ini? Kalian mungkin saja pernah
dikecewakan, bahkan merasa dikhianati oleh seseorang,
yang tadinya kalian anggap sebagai sahabat kalian, sebagai
seseorang yang dapat menerima kehadiran kalian seperti
apa adanya, yang tidak selalu merasa was-was, selalu
memasang barier-barier pembatas –dari balik mana ia
menatap kalian dengan penuh curiga, penuh rasa
persaingan.

Semua orang mungkin bisa mengetahui pribadi kalian,
karakter dasar kalian, kebiasaan dan kesukaan kalian,
kecenderungan dan kegandrungan kalian, selera kalian,
pola-pikir dan pandangan-hidup kalian, hanya dari para
sahabat kalian. Oleh karenanya ada yang mengatakan
bahwa, ’seseorang bisa dibaca dari siapa-siapa saja
sahabatnya’. Faktanya, teman, rekan, kenalan,
bahkan saudara-saudari kalian sendiri, belum tentu adalah
sahabat kalian

Tetapi, yang penting buat kita pertanyakan pada
diri kita sendiri adalah, seberapa siapkah kita
secara mental menjalin suatu persahabatan? Seberapa
siapkah kita untuk menjadi seorang sahabat, untuk
bersahabat dengan siapa saja yang berkenan disahabati?
Dan, sadarkah kita betapa “rasa persahabatan” ini
berkontribusi langsung pada terwujudnya dunia yang
lebih damai, lebih ramah, lebih bersahabat?

No comments: